Pada dasarnya donor darah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan juga dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan.
Namun bagi wanita menstruasi apakah donor darah tetap boleh dilakukan? Tenang girls, minnad akan memberi penjelasan secara lengkap di artikel ini.
Apakah Boleh Donor Darah Saat Menstruasi?
Semua orang dewasa dapat melakukan donor darah dengan syarat bisa memenuhi beberapa ketentuan mulai dari kondisi tubuh sehat dan bugar, memiliki berat badan antara 50-160 kg, dan juga berusia 17-66 tahun.
Untuk wanita menstruasi sendiri pada dasarnya diperbolehkan untuk melakukan donor darah, jika sudah memenuhi syarat donor darah secara umum.
Menstruasi sendiri tidak mempengaruhi seorang wanita boleh melakukan donor darah atau tidak.
Namun perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa tempat yang melarang wanita menstruasi untuk donor darah, meski kondisi kesehatanmu dinilai sehat.
Beberapa tempat menyarankan wanita menstruasi untuk melakukan donor darah setelah 3-5 hari dari hari terakhir menstruasi.
Alasan menunda donor darah saat menstruasi sendiri karena komposisi di dalam darah mengalami perubahan selama masa haid.
Perubahan tersebut berupa penurunan bagian cairan plasma, kondisi ini menyebabkan darah butuh waktu lebih lama untuk membeku sehingga mempengaruhi kualitas darah yang didonorkan.
Kapan Waktu yang Tepat Donor Darah Setelah Menstruasi?
Jika kamu ingin melakukan donor darah saat menstruasi waktu yang tepat untuk melakukannya pada hari ketiga atau saat darah menstruasi sudah tidak keluar banyak.
Pastikan tubuh kamu memiliki kondisi yang fit saat akan melakukan donor darah.
Jika kamu tetap memaksakan diri donor darah dalam kondisi yang tidak fit tentu akan ada dampak yang bisa muncul pada tubuh seperti:
- Lemas
- Pusing
- Pingsan
- Sesak napas
- Penurunan kadar Hb dalam tubuh.
Jika ingin Donor Darah Saat Menstruasi Ini Syaratnya
Tenang girls, jika ingin melakukan donor darah saat menstruasi kamu harus memenuhi syarat di bawah ini:
-
Lolos tes skrining hemoglobin
Saat menstruasi kadar hemoglobin dalam tubuh menjadi lebih rendah. Jika kamu ingin melakukan donor darah, pastikan melakukan tes skrining hemoglobin.
Jika hasil tes hemoglobin rendah, kamu dapat menunda donor darah hingga kadar tersebut mencapai batas normal.
-
Tidak mengalami nyeri atau kram akibat haid
Rasa nyeri dan kram haid bisa bertambah parah jika tubuh mengalami kondisi yang memicu senyawa prostaglandin termasuk saat tubuh donor darah.
Jika kamu mengalami nyeri atau kram akibat haid lebih baik untuk menunda donor darah hingga menstruasi selesai.
-
Tidak mengalami pendarahan hebat
Jika mengalami pendarahan hebat saat menstruasi kamu tidak disarankan untuk melakukan donor darah. Dan apabila dipaksakan akan membuat tubuh menjadi lemas bahkan pusing.
Tips Mempersiapkan Diri Donor Darah Saat Haid
-
Mendapat waktu istirahat yang cukup sebelum melakukan donor darah
-
Makan makanan bergizi terutama yang kaya akan zat besi seperti sayuran hijau, daging merah, dan ikan.
-
Hindari makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji, es krim, dan gorengan.