Diet Saat Haid

Diet

Ketika sedang mengalami PMS atauPremenstrual Syndrome sering kali wanita akan mengalami gejala seperti perut kram, sakit punggung, pusing, hingga perubahan suasana hati. Selain itu, haid juga sering membuat seseorang mengalami peningkatan berat badan. Lantas, bolehkan menjalankan diet pada saat haid?

Melakukan diet pada saat sedang haid sebenarnya bisa saja untuk dilakukan. Namun, tetap memerlukan perhatian khusus agar diet yang dilakukan tidak memperburuk gejala haid. Berikut beberapa anjuran atau hal yang bisa dilakukan untuk menjalankan diet saat haid.

1. Perhatikan Asupan Nutrisi

Saat sedang haid, tubuh akan memerlukan banyak asupan bernutrisi untuk mengimbangi darah yang keluar, selain itu untuk nutrisi dibutuhkan untuk mengurangi gejala PMS. Berikut beberapa kandungan makanan yang perlu dikonsumsi.

  • Zat besi

Berguna untuk menggantikan darah yang hilang. Sumber makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

  • Kalsium dan Vitamin D

Kedua zat tersebut dapat membantu mengurangi gejala PMS seperti kram dan nyeri. Konsumsi susu, ikan berlemak, dan sayuran hijau untuk mendapat zat tersebut.

  • Magnesium

Magnesium berguna untuk meredakan kram dan nyeri. Sumber magnesium seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.

  • Vitamin B6

Membantu untuk mengurangi gejala emosional PMS seperti iritabilitas dan kelelahan. Sumber vitamin ini seperti pisang, kentang, dan ayam.

2. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu

Beberapa makanan dan minuman dapat memperburuk kondisi saat sedang haid. Berikut jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dikurangi bahkan dihindari saat sedang haid.

  • Makanan Tinggi Garam

Dapat menyebabkan retensi air dan kembung

  • Kafein

Meningkatkan kram dan memperburuk gejala PMS

  • Makanan Manis

Dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat memperburuk perubahan suasana hati

3. Pola Makan Teratur

Pola makan yang teratur dapat membantu menjaga energi tetap stabil dan juga dapat mengurangi keinginan untuk makan camilan terutama untuk camilan yang kurang sehat. Atur pola makan dengan konsumsi makanan yang bergizi, selain itu juga bisa dengan makan dalam porsi kecil namun sering.

4. Minum Air yang Cukup

Dengan mengkonsumsi air yang cukup, dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mampu mengurangi kembung, serta membantu detoksifikasi tubuh.

5. Aktivitas Fisik

Bagi beberapa orang melakukan aktivitas fisik, terutama saat haid akan membuat tidak nyaman. Namun, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kram dan nyeri haid.

6. Hindari Diet Ketat

Memiliki badan yang ideal merupakan impian semua orang. Namun, hindari diet yang ketat pada saat haid. Sebab, hal ini dapat memperburuk gejala dan menyebabkan kelelahan. Lakukan diet secara seimbang agar dapat memberikan cukup energi dan nutrisi.

7. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter

Lakukan konsultasi terkait perencanaan diet dengan ahlinya, agar mendapatkan hal yang diinginkan, namun tetap memberikan nutrisi terbaik bagi tubuh.

Pada saat sedang haid tetap bisa melakukan diet asal tetap memperhatikan asupan nutrisi yang cukup dan menghindari makanan-makanan yang memperburuk kondisi haid. Fokuslah untuk melakukan diet seimbang dan pola makan yang teratur dan sehat. Gunakan pula pembalut yang nyaman saat haid, sepertiNadnad Menspad yang bikin nyaman hari merahmu!

Baca Juga :Menstruasi Tidak Teratur? Hati-Hati Gejala PCOS!

 

Nadnad

Perum Mitra Asri Residence Gg Mawar II/8
Jl. Biliton, Gedangsewu, Pare, Kediri, Jawa Timur

sakinaclodi@gmail.com

© Nadnad 2023. All rights reserved

© Nadnad 2023. All rights reserved