Haid atau menstruasi dialami wanita setiap bulannya dimulai saat beranjak remaja dari umur 12 tahun dan akan berakhir ketika wanita memasuki masa menopause. Masa haid pada wanita umumnya akan berlangsung selama 3-7 hari. Jika darah menstruasi keluar lebih dari waktu tersebut atau lebih dari 15 hari, tergolong sebagai haid berkepanjangan, dan hal ini dapat menjadi tanda gangguan kesehatan. Secara medis haid yang berlangsung selama lebih dari satu minggu dapat digolongkan dalam kondisi menorrhagia.
Penyebab Haid Lebih Dari 15 Hari?
Sebagian besar wanita yang mengalami masa haid lebih dari 15 hari mengalami keluhan kesehatan seperti tanda-tanda anemia, kram dimana hal tersebut membuat penderitanya sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Penyebab haid yang terjadi lebih dari 15 hari disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
-
Ketidakseimbangan hormon
Salah satu penyebab haid lebih dari 15 hari adalah karena kondisi hormon yang tidak seimbang. Hormon yang tidak seimbang menyebabkan lapisan dinding rahim menjadi tebal sehingga ketika lapisan dinding luruh, terjadi haid lebih dari 15 hari.
Ketidakseimbangan hormon biasanya terjadi pada masa pubertas atau perimenopause, atau dapat juga disebabkan oleh kondisi medis lain seperti tiroid dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
-
Endometriosis
Kondisi ketika jaringan yang melapisi dinding rahim tumbuh di luar dinding rahim disebut dengan Endometriosis. Penderita Endometriosis cenderung lebih lama mengalami masa haid karena jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim ikut menebal.
-
Penggunaan KB IUD
Penggunaan KB IUD dapat membuat efek samping penggunanya, salah satunya adalah bisa mengalami haid lebih dari 15 hari.
-
Polip atau Miom Rahim
Miom sendiri merupakan benjolan yang tumbuh di dalam maupun dinding rahim, sedangkan polip rahim adalah pertumbuhan jaringan yang tidak normal pada lapisan dinding rahim. Kedua kondisi tersebut akan menimbulkan gejala berupa haid lebih dari 15 hari.
-
Adenomiosis
Kondisi ketika endometrium atau lapisan dinding rahim tumbuh di dalam otot rahim disebut dengan adenomiosis. Hal ini menyebabkan penderita akan mengalami masa haid lebih dari 15 hari.
-
Gangguan Pembekuan Darah
Gangguan pembekuan darah juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi seperti membuat haid lebih dari 15 hari.
-
Radang Panggul
Infeksi pada organ reproduksi wanita dalam rahim, tuba falopi, dan ovarium disebut dengan penyakit radang panggul dimana kondisi tersebut membuat penderita mengalami haid lebih dari 15 hari atau lebih.
Cara Mengatasi Haid yang Terlalu Lama
Masa haid atau menstruasi yang terlalu panjang dengan aliran darah yang deras tentu akan membuat kamu tidak nyaman dalam beraktivitas. Lalu bagaimana sih cara mengatasi haid yang terlalu lama? Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi haid berkepanjangan dengan cara alami maupun bantuan medis, yaitu:
- Hidrasi tubuh
Jika kamu sering mengalami haid yang berkepanjangan, salah satu yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menjaga mengkonsumsi cukup air putih agar tubuh selalu terhidrasi dengan baik. Selain itu kamu dapat menyeimbangkan cairan yang hilang dengan minuman elektrolit selama haid agar mempercepat masa menstruasi.
- Makanan yang mengandung vitamin C
Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C akan dapat membantu menghentikan haid yang berkepanjangan. Haid yang berkepanjangan memerlukan banyak asupan vitamin c yang dapat membantu menyerap zat besi dengan baik. Vitamin c sendiri dapat kamu temukan pada buah jeruk, paprika merah dan hijau, tomat, brokoli, stroberi, dan jenis sayur hijau lainnya.
- Suplemen yang kaya akan zat besi
Suplemen zat besi dapat menjadi alternatif untuk mengatasi haid yang berkepanjangan dan menambahkan kembali nutrisi yang hilang. Zat besi sendiri dapat menyebabkan haid yang berat dan asupan zat besi yang cukup dapat membantu menghentikan pendarahan.
Cara Nyaman Saat Menstruasi?
Sebagian wanita merasakan gatal atau iritasi di area miss v ketika menstruasi datang yang menyebabkan penderitanya tidak nyaman dan leluasa untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari. Gatal di area miss v disebabkan oleh penggunaan produk yang mengandung bahan kimia, sehingga terjadi iritasi terutama untuk kulit sensitif.
Salah satu cara aman dan nyaman saat menstruasi adalah dengan menggunakan produk ramah lingkungan.
Pembalut sehat dari Nadnad Indonesia dapat menjadi solusi untuk hari merahmu. Nadnad Menspad merupakan pembalut kain cuci ulang ramah lingkungan, yang bisa digunakan dalam jangka waktu 2 tahun lebih, jika disertai dengan perawatan yang baik. Pembalut kain dari Nadnad tidak mengandung bahan kimia, sehingga lebih aman dan sehat untuk digunakan, karena tidak akan membuat kulit gatal atau iritasi kulit di area miss v. Nadnad Menspad terdiri dengan berbagai ukuran mulai dari menspad day, menspad night, dan juga menspad panty.Dapatkan produk Nadnad Menspad sekarang juga.