Jumlah darah yang keluar ketika haid atau menstruasi dapat bervariasi antara satu wanita dengan wanita lainnya. Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan haid yang lebih berat daripada yang lain. Sebagian besar wanita memiliki siklus menstruasi yang normal dengan perdarahan yang berlangsung sekitar 4-7 hari, dimana jumlah darah yang hilang rata-rata berkisar antara 30 hingga 40 mililiter per siklus.
Lalu Jika Darah Haid Keluar Banyak, Normalkah?
Jika dalam satu siklus haid, darah pada wanita yang keluar melebihi 80 ml, dapat dikatakan darah haid tersebut terlalu banyak. Lalu apakah hal itu normal? Darah haid yang keluar banyak disebut dengan menoragia dimana hal ini dianggap tidak normal dan bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Darah haid yang keluar terlalu banyak tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu keluarnya darah haid yang berlebihan akan membuat kamu menjadi lemas dan berisiko menyebabkan rendahnya jumlah sel darah merah didalam tubuh atau disebut dengan penyakit anemia.
Untuk mengetahui apakah darah haid keluar dengan normal kamu dapat memperhatikan hal-hal berikut sebagai tanda bahwa darah haid keluar banyak:
- Siklus atau lama menstruasi melebihi 7 hari
- Pembalut penuh dengan darah haid dalam waktu 1-2 jam, dimana hal ini mengharuskan kamu untuk segera mengganti pembalut
- Sering keluar gumpalan darah seukuran uang koin
- Darah haid menembus ke celana luar atau permukaan tempat duduk
- Mengalami pendarahan yang sangat berat dimana hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Mengalami anemia defisiensi besi sebagai akibat dari kehilangan darah berlebihan yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pusing, atau kulit pucat.
Jika kamu mengalami pendarahan menstruasi yang sangat berat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kandungan. Dokter dapat melakukan evaluasi untuk menentukan penyebab pendarahan berlebihan dan meresepkan pengobatan yang sesuai. Tidak semua kasus perdarahan yang berlebihan memerlukan perawatan medis yang intensif, tetapi penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai untuk mencegah komplikasi dan memperbaiki kualitas hidup.
Lalu Apa Penyebab Darah Haid Keluar Banyak?
Darah haid yang keluar banyak atau yang dikenal sebagai menoragia bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum meliputi:
-
Gangguan Hormonal
Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan pertumbuhan endometrium (lapisan rahim) yang lebih tebal dan akhirnya menghasilkan pendarahan yang lebih berat saat menstruasi.
-
Mioma Uteri
Tumor jinak pada rahim, yang dikenal sebagai miom, bisa menyebabkan pendarahan menstruasi yang berat.
-
Polip Endometrial
Ini adalah pertumbuhan berlebih dari jaringan yang tumbuh dari lapisan dalam rahim (endometrium). Polip endometrial dapat menyebabkan pendarahan yang berat.
-
Inflamasi Panggul
Infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti salpingitis atau infeksi lainnya, dapat menyebabkan pendarahan menstruasi yang berlebihan.
-
Gangguan Koagulasi Darah
Beberapa kondisi medis yang mempengaruhi kemampuan darah untuk membeku dengan baik bisa menjadi penyebab darah haid yang berat.
-
Efek Samping Obat
Penggunaan beberapa jenis obat, seperti antikoagulan, dapat menyebabkan pendarahan yang berat selama menstruasi.
-
Kontrasepsi
Beberapa jenis kontrasepsi, terutama IUD (intrauterine device) dengan hormon, bisa menyebabkan pendarahan yang lebih berat sebagai efek sampingnya.
-
Kehamilan Ektopik
Kehamilan yang terjadi di luar rahim bisa menyebabkan pendarahan dan merupakan kondisi medis yang serius.
Lalu Bagaimana Cara Mencegahnya?
Dilansir dari Klik Dokter, menurut penjelasan dari Dokter Theresia mengatakan darah haid yang keluar banyak tidak benar-benar bisa dicegah. Meski demikian ada beberapa yang dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya:
- Selalu tidur 6-8 jam tiap malam
- Hindari stres dan kelelahan
- Olahraga rutin lima kali tiap minggu
- Perbanyak konsumsi sayuran hijau dan biji-bijian
- Minum air putih 1,5-2 liter per hari
Namun perlu diingat, jika darah menstruasi yang keluar terlalu banyak dan hal tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, kamu dapat segera melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan yang baik.