Pembalut wanita terdiri dari dua jenis yaitu pembalut sekali pakai dan pembalut kain, namun mayoritas wanita menggunakan pembalut sekali pakai karena lebih praktis. Namun tahukah Anda dibalik kemudahan dan kepraktisan dalam menggunakan pembalut sekali pakai ada bahaya yang bisa mengintai kesehatan reproduksi wanita. Ketahui ciripembalut berbahaya sehingga bisa memilih pembalut dengan kualitas terbaik untuk digunakan dengan aman dan nyaman.
Kandungan Pembalut yang Harus Diwaspadai
Saat ini ada banyak sekali merek pembalut sekali pakai yang didesain sesuai dengan kebutuhan wanita. Dari mulai ukurannya, daya serap, bahan, lebar dan panjang serta keberadaan sayap pun menjadi pertimbangan khusus seorang wanita memilih pembalut yang akan digunakannya. Bahkan juga tersedia jenis pembalut untuk hari yang aktif, pembalut khusus malam hari hingga pembalut tipis untuk mengatasi jumlah cairan haid yang sedikit.
Ternyata diantara sekian jenis pembalut yang beredar di pasaran, beberapa diantaranya merupakan jenispembalut yang berbahaya. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertanda bahwa pembalut yang Anda gunakan memiliki kandungan berbahaya diantaranya adalah menyebabkan iritasi pada kulit sekitar kewanitaan meski digunakan hanya sebentar.
Setidaknya ada beberapa kandungan pembalut yang harus diwaspadai karena merupakan ciri yang dimiliki pembalut berbahaya:
1. Menggunakan bahan selain kapas
Pembalut yang dibuat sesuai dengan standar kesehatan adalah yang menggunakan bahan dasar kapas 100%. Namun beberapa produsen berupaya mengakali biaya produksi dengan mengganti bahan kapas dengan menggunakan kertas daur ulang hingga serat kayu. Penggunaan bahan tersebut biasanya bisa menyebabkan infeksi pada organ intim hingga reaksi alergi saat digunakan seperti gatal pada vagina berlebihan, ruam hingga terjadi keputihan.
2. Mengandung klorin
Ciri pembalut yang harus diwaspadai berikutnya adalah jenis pembalut yang dalam proses pembuatannya menggunakan bahan klorin. Biasanya bahan ini digunakan pada pembalut yang terbuat dari bahan kertas daur ulang atau serat kayu untuk menjadikan tekstur bahan pembalut terlihat putih bersih. Bahan klorin diketahui bisa menghasilkan dioksin karsinogenik yang diketahui bisa menyebabkan penyakit kanker.
3. Mengandung pewarna
Pembalut yang mengandung pewarna juga sangat tidak dianjurkan untuk digunakan karena memiliki efek buruk pada kesehatan bagian reproduksi. Adapun jenis warna yang dianjurkan untuk pembalut wanita sekali pakai adalah warna putih. Hindari pembalut berwarna putih mengkilap, karena warna tersebut biasanya diperoleh dari hasil proses pemutihan dengan menggunakan bahan klorin dan dioksin yang berbahaya.
4. Pestisida
Kandungan berbahaya lainnya yang juga bisa diperoleh pada pembalut wanita sekali pakai adalah pestisida. Meskipun bahan ini tak dicantumkan dalam kemasan produknya, namun menurut beberapa penelitian ditemukan ada beberapa pembalut yang mengandung bahan tersebut. Kandungan pestisida bisa menyebabkan adanya reaksi alergi seperti ruam merah, gatal pada kulit, bengkak dan nyeri pada area kewanitaan.
5. Mengandung wewangian
Beberapa produsen pembalut memilih untuk menambahkan pewangi pada pembalut yang mereka buat dengan tujuan untuk menyamarkan bau amis dari darah. Bahkan meski yang ditambahkan sekalipun terbuat dari bahan alami seperti bahan daun sirih sekalipun ternyata juga masih belum terbukti efektif atau tidak. Banyak yang mengeluhkan penambahan wewangian ternyata justru menyebabkan iritasi hingga gatal kemerahan pada kulit sekitar kewanitaan.
Ciri-ciri Pembalut Berbahaya yang Perlu Dihindari
Pembalut berbahaya untuk digunakan biasanya mempunyai ciri khas tersendiri di antaranya sebagai berikut:
- Pembalut menyebabkan gatal dan panas pada kulit area kewanitaan saat sedang digunakan
- Penggunaan pembalut menyebabkan terjadinya keputihan yang sebelumnya tak terjadi
- Muncul bau tak sedap yang cukup tajam dan cairan kekuning-kuningan dari area kewanitaan
Alternatif Pembalut yang Aman
Setelah mengetahui beberapa ciri dari pembalut yang memiliki kandungan berbahaya untuk kesehatan reproduksi wanita. Berikutnya adalah untuk mengetahui bagaimana cara memilih pembalut yang aman untuk digunakan:
- Pilih jenis pembalut yang sudah memiliki kualitas berstandar SNI dengan mengecek status yang tertulis di kemasan produk
- Usahakan untuk lebih teliti memilih produk pembalut, terutama mengecek masa kadaluarsanya
- Pilih jenis pembalut yang menggunakan bahan kapas dan seratnya tak mudah terlepas saat sedang digunakan
- Cek apakah pembalut memiliki bau bahan kimia yang tajam atau tidak
- Pastikan memilih pembalut yang dikemas dengan higienis sehingga tak terkontaminasi apa pun sebelum digunakan
- Pilih pembalut yang tak menggunakan bahan tambahan seperti pewangi, parfum atau ekstrak apa pun di dalamnya
Pembalut kain menjadi alternatif ketika Anda bingung mencari pembalut yang aman, nyaman, dan bebas iritasi. Nadnad adalah merek pembalut kain yang dibuat dari bahan berkualitas untuk memberikan keamanan sekaligus kenyamanan pada wanita ketika masa haidnya datang.
Tersedia berbagai varian dan jenis pembalut kain Nadnad yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masa haid Anda. Tunggu apa lagi? Yuk jaga kesehatan kewanitaan Anda denganpembalut kain NadNad!