Untuk kasus wanita normal, maka setiap bulan bisa terjadi menstruasi. Tapi siklus menstruasi untuk setiap wanita bisa saja berbeda-beda, penting bagi setiap wanita untuk tahu mereka mengalami haid setiap berapa lama.Cara menghitung haid bulan depan maupun mencari tahu masa subur untuk mereka yang merencanakan kehamilan harus berdasarkan informasi waktu haid tersebut.
Siklus Haid yang Normal
Haid normal terjadi dengan perbedaan 22-35 hari, rata-ratanya tiap 28 hari. Siklus menstruasi bisa saja lebih panjang saat baru mengalami haid atau masa pubertas. Tapi siklus menstruasi ini cenderung bisa memendek lalu menjadi teratur dibandingkan sebelumnya seiring dengan usia wanita bertambah.
Siklus haid bisa kembali kurang teratur menjelang menopause sebelum akhirnya akan benar-benar tidak terjadi lagi. Terdapat kondisi lainnya yang memungkinkan siklus haid wanita menjadi tidak teratur, terutama yang dapat berpengaruh ke kadar hormon. Bisa dari pemakaian alat kontrasepsi, penyakit sistem reproduksi, dan lain sebagainya.
Di samping itu, rentang normal berlangsungnya haid itu sendiri, yaitu antara 3-7 hari. Saat haid berlangsung, maka darah keluar dari vagina dengan volume 30-70 ml. Biasanya volume perdarahan lebih banyak saat hari pertama menstruasi maupun kedua. Saat haid terjadi, gejala yang dirasakan bisa seperti rasa kram atau nyeri di bagian perut.
Cara Menghitung Haid dari Hari Terakhir Menstruasi
Lalu bagaimanacara menghitung haid bulan depan? Pertama cari tahu terlebih dahulu kapan hari pertama Anda mengeluarkan darah haid dalam satu bulan. Tapi perlu diperhatikan kalau flek atau bercak coklat tidak termasuk yang biasanya bercak tersebut ada beberapa hari sebelum haid.
Anda bisa coba tandai hari tersebut di kalender. Tandai juga kapan mulai terjadi menstruasi di bulan yang berikutnya. Lalu coba hitung rentang antara hari-hari pertama untuk bulan-bulan berikutnya. Misal bercak muncul di 15 Agustus tapi tidak ada perdarahan hingga sehari penuh. Lalu 16 Agustus baru terjadi perdarahan teratur hingga hari-hari yang berikutnya.
16 Agustus merupakan hari pertama haid dan jangan lupa dicatat di kalender. Tunggu sampai masa menstruasi berakhir lalu Anda perlu tandai tanggal hari terakhir menstruasi tersebut. Di bulan depannya ketika haid lagi, maka tandai hari pertama, misal 13 September. Lalu hitung berapa rentang hari pertama bulan Agustus yaitu tanggal 16 hingga sehari sebelum haid Anda berikutnya yaitu 12 September.
Jadi jangan Anda hitung sampai 13 September, karena sudah termasuk siklus yang selanjutnya. Jadi Anda perlu mencatat hari terakhir menstruasi juga untuk mencari tahu menstruasi bulan depan.
Sesuai cara tersebut, maka rentang waktu tanggal menstruasi 16 Agustus sampai 12 September yaitu selama 28 hari. Dengan hasil tersebut yang bisa dijadikan siklus menstruasi Anda. Haid yang teratur berarti 28 hari setelah 13 September, yang berarti 11 Oktober. Itulah hari haid untuk bulan depan.
Tapi tetap harus diingat, kalau panjang siklus menstruasi setiap bulan dapat saja bervariasi. Kalau siklus berikutnya masih antara 21-35 hari, maka masih termasuk normal.
Baca Juga:Manfaat Rajin Olahraga untuk Menstruasi Lebih Sehat
Cara Mencegah Siklus Haid yang Tidak Normal
Sekarang Anda sudah tahucara menghitung haid bulan depan. Lalu bagaimana kalau tidak normal hasilnya, apa yang bisa diupayakan? Beberapa hal di bawah ini bisa Anda upayakan supaya bisa mencegah siklus menstruasi tidak normal.
1. Pastikan berat badan Anda tetap ideal
Dari faktor berat badan, bisa saja berpengaruh terhadap siklus haid. Kalau Anda memiliki masalah obesitas, mengupayakan berat badan Anda agar menurun dapat membantu menormalkan siklus haid. Gula darah yang tinggi akan berpengaruh terhadap penyakit-penyakit seputar siklus menstruasi, seperti PCOS.
Tapi perlu diperhatikan kalau menurunkan berat badan jangan sampai terlalu berlebihan karena jika berat badan terlalu rendah juga bisa membuat haid Anda tidak teratur.
2. Olahraga yoga
Anda bisa mengupayakan olahraga seperti yoga yang bagus untuk masalah haid. Coba sempatkan waktu 30-40 menit untuk melakukan yoga, lakukan selama 5 hari dalam seminggu untuk 6 bulan. Manfaatnya adalah membuat kadar hormon penyebab menstruasi tidak teratur bisa menurun.
Olahraga ini juga bisa mengurangi rasa nyeri menstruasi maupun kondisi emosional karena haid yaitu kecemasan maupun depresi. Stres itu sendiri terkait dengan nyeri saat menstruasi maupun perubahan siklusnya.
3. Konsumsi vitamin
Jika kadar vitamin D dalam tubuh Anda rendah, maka menstruasi bisa menjadi tidak teratur. Konsumsi vitamin ini bisa membantu menyehatkan menstruasi termasuk mengatasi ketidakteraturan menstruasi untuk mereka yang memiliki PCOS.
Ada berbagai manfaat lainnya dari vitamin D yaitu risiko terkena penyakit-penyakit tertentu bisa ditekan. Depresi juga bisa berkurang dan vitamin D bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Demikian pembahasan kali ini seputarcara menghitung haid bulan depan dan bagaimana caranya mencegah siklus menstruasi yang tidak lancar atau tidak normal.
Yuk jaga kesehatan reproduksi kita dengan rutin menjaga gaya hidup sehat, baik aktivitas, pola makan, atau pembalut yang kita gunakan.
Menspad Nadnad pembalut kain, selain ramah lingkungan, juga terbukti dapat menjaga kesehatan organ kewanitaan, karena bahannya yang nyaman dan tanpa bahan kimia. Beli sekarang yuk!