Sembelit saat menstruasi sering dialami oleh beberapa wanita. Meskipun tidak berbahaya, sembelit saat menstruasi cukup mengganggu kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman bagi beberapa wanita dan dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Walaupun sembelit biasanya bukan merupakan kondisi yang berbahaya, namun jika memiliki gejala sembelit yang parah atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut yang hebat, muntah, atau perubahan warna tinja, Kamu dapat segera melakukan konsultasi ke tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter.
Berikut beberapa alasan mengapa sembelit dapat terjadi selama menstruasi:
- Perubahan Hormon
Hormon seperti progesteron dan prostaglandin yang berfluktuasi selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi fungsi usus, sehingga menyebabkan sembelit pada beberapa wanita.
- Konsumsi Obat
Beberapa wanita mungkin mengonsumsi obat nyeri atau obat lainnya selama menstruasi yang dapat menyebabkan sembelit sebagai efek samping.
- Kurangnya Aktivitas Fisik
Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman untuk berolahraga selama menstruasi, yang dapat mempengaruhi gerakan usus.
Sembelit saat menstruasi bisa menjadi masalah yang mengganggu bagi beberapa wanita. Beberapa wanita mungkin mengalami sembelit sebelum, selama, atau setelah menstruasi. Beberapa cara yang bisa Kamu coba untuk mengatasi sembelit saat menstruasi meliputi:
-
Konsumsi Serat
Makan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi sembelit.
-
Minum Air yang Cukup
Pastikan Anda mengonsumsi cukup air setiap hari. Air membantu melunakkan feses dan memudahkan gerakan usus. Kamu dapat mengonsumsi air mineral sebanyak 8-12 gelas per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Selain itu perbanyak konsumsi sup atau buah-buahan yang mengandung banyak air seperti seperti buah semangka.
-
Olahraga
Ketika haid tubuh akan merasa tidak nyaman dan fit sehingga membuatmu malas bergerak dan berolahraga. Padahal dengan kita melakukan aktivitas dan olahraga dapat membantu merangsang kontraksi usus untuk mengeluarkan feses. Kamu dapat melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan, berenang, atau yoga dapat merangsang gerakan usus dan membantu mengatasi sembelit.
-
Hindari Makanan Pemicu Sembelit
Beberapa makanan dapat memperparah sembelit, seperti makanan olahan yang tinggi lemak atau gula. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan ini.
-
Konsumsi Probiotik
Probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus Anda, yang bisa membantu meningkatkan kualitas pencernaan.
-
Hindari Stres
Stres dapat mempengaruhi fungsi usus Anda. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas lain yang dapat membantu mengurangi stres.
-
Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gastroenterologi
Jika kamu mengalami sembelit yang parah atau kronis, konsultasikan dengan dokter atau ahli gastroenterologi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan rekomendasi perawatan yang sesuai