Perbedaan Pembalut Gel dan Non Gel dan Efek Sampingnya

Pembalut

Salah pilih pembalut dapat menyebabkan beberapa permasalahan hingga penyakit kewanitaan yang timbul. Hal ini sangat disayangkan, terlebih ketika kita tidak mengetahui efek samping dari pembalut yang kita gunakan.

Seringkali kita menjumpai ada kemasan pembalut yang bertuliskan “Gel” atau “Non Gel”, lantas apa perbedaan pembalut gel dan non gel ini? Apakah bahan gel dapat membahayakan pengguna pembalutnya?

Yuk simak penjelasan dan rekomendasi selengkapnya di bawah ini!

Apa Fungsi Gel pada Pembalut?

Sebelum mengetahui perbedaan pembault gel dan non gel, mari kita ketahui terlebih dahulu apa manfaat gel pada pembalut. Gel pada pembalut memiliki beberapa fungsi utama yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja produk dan memberikan kenyamanan kepada penggunanya. Beberapa fungsi utama gel pada pada pembalut meliputi :

1. Penyerapan Cairan

Gel pada pembalut dirancang untuk menyerap dan mengikat cairan menstruasi. Gel ini membantu menjaga kekeringan dan kenyamanan bagi pengguna.

2. Penahan Bau

Beberapa jenis gel pada pembalut memiliki kemampuan untuk menahan bau yang mungkin terkait dengan cairan tubuh.

3. Penguncian Kelembaban

Fungsi gel pada pembalut juga mampu mengunci kelembaban agar kulit tetap kering saat memakainya. Hal ini dapat membantu mencegah ruam dan iritasi pada area kewanitaan.

4. Penyebab Pembengkakan

Dengan kandungan gel yang terdapat pada pembalut, dapat membantu mencegah pembengkakan atau penggumpalan pada pembalut. Sehingga pembalut tetap tipis dan nyaman saat dikenakan.

Efek Samping Gel Pembalut pada Kulit dan Kesehatan Miss V

Sebagian besar pembalut dirancang dengan teknologi yang aman untuk penggunanya. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi atau iritasi terhadap bahan tertentu yang digunakan dalam pembuatan pembalut, termasuk gel yang digunakan untuk penyerapan cairan. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat gel pada pembalut.

1. Iritasi Kulit

Beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau ruam akibat gesekan dengan bahan pembalut, termasuk gel yang terdapat di dalamnya.

2. Alergi

Beberapa wanita mungkin memiliki alergi terhadap gel yang terdapat pada pembalut. Reaksi alergi yang bisa terjadi seperti kemerahan, gatal-gatal, hingga pembengkakan.

3. Gangguan pH

Penggunaan pembalut, terutama yang mengandung bahan kimia tertentu, dapat mempengaruhi tingkat keasaman pH di area genital. Keseimbangan pH yang terganggu dapat menyebabkan atau meningkatkan resiko infeksi dan iritasi.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan mengalami efek samping ini, dan banyak yang menggunakan pembalut tanpa masalah. Namun, jika kamu mengalami iritasi atau masalah kesehatan lainnya saat menggunakan pembalut, sebaiknya segera konsultasikan kepada ahlinya.

Baca Juga :5 Cara Memilih Pembalut yang Nyaman, Aman, dan Tanpa Iritasi

Perbedaan Pembalut Gel dan Non Gel

Perbedaan antara pembalut dengan gel dan tanpa gel terutama berkaitan dengan bahan penyerap yang digunakan. Berikut beberapa perbandingan antara pembalut dengan gel dan pembalut tanpa gel:

Pembalut dengan Gel

Pembalut gel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihan dari pembalut gel di antaranya:

1. Daya Serap Tinggi

Pembalut dengan gel umumnya memiliki kemampuan penyerapan tinggi, karena gel dapat menyerap dan mengunci cairan dengan efisien.

2. Tipis dan Nyaman

Penggunaan gel membuat pembalut tetap tipis dan nyaman meskipun darah yang keluar cukup deras. Oleh karenya pembalut gel sering digunakan saat menstruasi sedang deras.

3. Praktis

Pembalut dengan gel sering dianggap lebih praktis karena penggunaannya yang lebih mudah, fleksibel dan cocok digunakan saat berpergian.

4. Cegah bau dan Bocor

Selain tidak mudah bocor dengan daya tampung pembalut yang banyak, pembalut gel juga cukup efisien dalam mencegah bau tidak sedap.

Baca Juga: Berapa Lama Ganti Pembalut Kain yang Baik?

Pembalut Non Gel

Begitu juga dengan pembalut non gel, juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut kelebihan dari pembalut non gel:

1. Lebih Ramah Lingkungan

Pembalut kain dianggap lebih ramah lingkungan karena dapat dicuci dan digunakan kembali, serta dapat mengurangi sampah yang diakibatkan oleh pembalut sekali pakai.

2. Tanpa Bahan Kimia Tambahan

Pembalut yang tidak mengandung gel atau bahan kimia tambahan yang mungkin menyebabkan reaksi alergi dan iritasi pada sebagian orang, hingga dapat menimbulkan resiko penyakit kewanitaan lainnya.

Salah satu rekomendasi pembalut non gel yang bisa kamu coba adalah pembalut kainNadnad Produk asli Indonesia ini sudah terjual ribuan pcs. Pembalut kain Nadnad dibuat dengan bahanmicrofleece yang lembut, yang tentunya akan membuat kamu tetap nyaman saat memakainya.

Selain bahan yang lembut, pembalut kain Nadnad juga bisa bertahan hingga 2 tahun, bahkan lebih. Namun, itu semua kembali lagi dengan cara kamu merawatnya. Pastinya dengan penggunaan hingga 2 tahun, kamu akan sangat bisa untuk berhemat serta membantu mengurangi sampah yang diakibatkan oleh pembalut sekali pakai.

Itulah penjelasan Minnad terkait pembalut dengan gel dan pembalut tanpa gel. Semua pilihan tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan nilai-nilai lingkungan yang diutamakan. Jika kamu mencari opsi yang berkelanjutan, makapembalut kain Nadnad bisa menjadi pilihan yang baik.

Nadnad

Perum Mitra Asri Residence Gg Mawar II/8
Jl. Biliton, Gedangsewu, Pare, Kediri, Jawa Timur

sakinaclodi@gmail.com

© Nadnad 2023. All rights reserved

© Nadnad 2023. All rights reserved