Apa Itu PMDD? Ini Bedanya Dengan PMS

24287

Girls kalian pasti sudah tidak asin dengan istilah PMS, tapi tahukah kamu dengan PMDD? PMDD ini merupakan versi kompleks dari Premenstrual Syndrom.

Premenstrual dysphoric disorder atau PMDD merupakan suatu kondisi dimana wanita mengalami gejala fisik dan emosional yang parah sebelum menstruasi.

Lalu apakah PMDD dan PMS ini berbeda? Dan bagaimana cara mengetahui gejala PMDD? Yuk cari tahu lebih lanjut, temukan  penjelasan selengkapnya dalam artikel ini ya!

Apa Itu Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)?

Premenstrual dysphoric disorder atau PMDD merupakan gangguan emosi dan fisik yang dialami oleh wanita sebelum masa menstruasi datang. Gangguan dari PMDD ini lebih parah dibandingkan dengan premenstrual syndrom (PMS).

Gejala PMDD memiliki kesamaan dengan PMS seperti kram perut, payudara bengkak, dan mudah lelah, hanya saja PMDD memiliki gejala yang lebih parah.

Berdasarkan penelitian terdapat 3-5 persen wanita yang mengalami premenstrual dysphoric disorder sebelum memasuki masa menstruasi.

PMDD bisa terjadi pada 7-10 hari sebelum masa menstruasi datang. Kondisi tersebut juga bisa datang lebih awal atau mendekati menstruasi, dan akan mereda 2-3 hari setelah haid dimulai.

Penyebab Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)?

Penyebab premenstrual dysphoric disorder belum diketahui secara pasti. Gangguan PMDD diduga terjadi akibat menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.

Selain itu, perubahan kadar zat yang mengatur suasana hati (serotonin) dapat memicu terjadinya PMDD.

Beberapa faktor di bawah ini juga dianggap berperan untuk memicu PMDD, antara lain:

  • Gangguan tiroid

  • Kurang olahraga

  • Kelebihan berat badan/obesitas

  • Konsumsi alkohol

  • Sering mengalami kecemasan

  • Depresi berat

  • Penggunaan obat-obat terlarang

  • Memiliki Ibu/keturunan dengan riwayat serupa

Gejala Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)?

Dilansir dari artikel Alodokter gejala premenstrual dysphoric disorder (PMDD) umumnya terjadi sangat parah yang mengakibatkan aktivitas sehari-hari penderita terganggu. Gejala tersebut meliputi:

  • Perubahan suasana hati (mood) yang cepat seperti menangis atau sedih secara tiba-tiba

  • Mudah tersinggung dan marah

  • Merasa putus asa dan tertekan

  • Cemas dan tegang berlebihan

  • Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas sehari-hari

  • Sulit berkonsentrasi

  • Nafsu makan naik secara drastis

  • Berat badan bertambah

  • Mudah lelah

  • Insomnia

  • Sering mengalami kram perut

  • Mengalami nyeri dan bengkak pada payudara

  • Nyeri sendi dan otot

  • Perut terasa kembung

PMS

Perbedaan PMDD dan PMS

PMDD dan PMS memiliki kesamaan gejala namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan pertama PMDD memiliki gejala fisik dan emosional yang lebih parah dibandingkan PMS.

PMDD lebih banyak mengalami gejala emosional dibanding fisik, dimana penderitan PMDD akan merasakan perubahan suasana hati ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Kamu dapat segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami salah satu gejala yang tercantum di atas, terutama jika mengganggu aktivitas sehari-hari dan gejala yang timbul semakin memburuk.

Jika mengalami gejala seperti berikut, kamu dapat segera memeriksakan diri ke dokter, gejala tersebut antara lain:

  • Serangan panik
  • Kemarahan tak terkendali
  • Depresi berat
  • Adanya keinginan rasa untuk bisa menyakiti diri sendiri maupun orang lain
  • Keinginan untuk bunuh diri

Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah sebuah gejala yang menyebabkan perubahan fisik dan emosional yang mirip dengan PMS, hanya saja efeknya dari PMDD lebih parah dan menyakitkan.

Jika memiliki gejala yang ditunjukkan di atas sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu dapat segera ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Bagaimana girls, apakah kalian sudah bisa mengerti dengan penjelasan Minnad di atas mengenai perbedaan antara PMDD dan PMS? Semoga informasi di atas dapat membantu dan bermanfaat untuk kalian semua ya!

Perlu kalian ingat sebagai perempuan kita harus menjaga kesehatan saat menstruasi baik dari luar dan dalam, termasuk melalui penggunaan pembalut tanpa bahan kimia. 

Pastikan kamu memilih pembalut sehat yang aman dan nyaman digunakan saat menstruasi sepertipembalut kain dari Nadnad Indonesia.

Nadnad Menspad merupakan pembalut kain cuci ulang yang terbuat dari bahan alami tanpa kandungan kimia sehingga tidak akan membuat gatal atau iritasi kulit.
Pembalut kain Nadnad dibuat dari bahan berkualitas terbaik dan menggunakan desain serta ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan menstruasi.

Jadi tunggu apalagi? Yuk dapatkanNadnad Menspad sekarang juga. Dijamin, bikin nyaman hari merahmu!

Nadnad

Perum Mitra Asri Residence Gg Mawar II/8
Jl. Biliton, Gedangsewu, Pare, Kediri, Jawa Timur

sakinaclodi@gmail.com

© Nadnad 2023. All rights reserved

© Nadnad 2023. All rights reserved

matadorbet güncel giriş betturkey betturkey giriş betturkey güncel giriş betturkey güncel betturkey betturkey giriş betturkey güncel betwoon betwoon giriş jojobet güncel giriş matadorbet matadorbet giriş matadorbet güncel matadorbet matadorbet giriş matadorbet güncel giriş betwoon giriş betwoon güncel betwoon güncel giriş matadorbet matadorbet giriş matadorbet güncel matadorbet güncel giriş matadorbet matadorbet giriş matadorbet güncel giriş matadorbet güncel betwoon betwoon giriş betwoon güncel betwoon güncel giriş betwoon betwoon güncel giriş jojobet jojobet giriş jojobet güncel jojobet güncel giriş jojobet jojobet giriş jojobet güncel jojobet güncel giriş jojobet jojobet giriş jojobet güncel jojobet güncel giriş betist giriş betist betist güncel giriş betist mobil giriş betwoon betwoon giriş betwoon güncel betwoon güncel giriş betwoon betwoon güncel giriş betwoon güncel matadorbet matadorbet giriş matadorbet güncel giriş matadorbet güncel matadorbet matadorbet giriş matadorbet güncel giriş matadorbet güncel matadorbet official giriş hacklink