4 Fase Menstruasi Beserta Ciri-Cirinya yang Harus Kamu Ketahui

Menstruasi

Setiap manusia akan mengalami masa pubertas. Masa pubertas yang terjadi pada satu orang dengan lainnya bisa saja berbeda. Terlebih perempuan yang mengalami perubahan lebih banyak daripada laki-laki.  Mulai dari membesarnya payudara hingga menstruasi. Perubahan terjadi secara alami serta menjadi isyarat tubuh siap untuk menjalankan fungsi reproduksi.

Menstruasi atau haid yang terjadi pertama kali, bisa saja membuat anak perempuan kaget hingga panik, dikarenakan mengetahui darah yang keluar dari area vagina. Oleh sebab itu, perlu adanya pengetahuan terkait fase-fase yang terjadi saat mengalami menstruasi.

Fase Menstruasi Pada Wanita

Menstruasi memiliki beberapa fase yang perlu diketahui oleh wanita. Berikut beberapa fase menstruasi :

Fase Menstruasi

Fase menstruasi adalah luruhnya dinding rahim dari vagina akibat tidak terjadinya pembuahan sel telur. Fase ini biasa terjadi antara 3 – 7 hari. Pada fase ini biasanya wanita akan mengalami nyeri akibat kontraksi yang terjadi pada saat rahim mengalami proses peluruhan.

Fase Folikuler

Fase ini terjadi sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada fase folikuler, ovarium memproduksi folikel yang berisi sel telur. Pertumbuhan folikel ovarium menyebabkan endometrium menebal.

Fase Ovulasi

Pada tahap ini, sel telur akan dilepaskan dan siap dibuahi oleh sperma. Ha ini bisa terjadi karena terjadi peningkatan hormon pelutein. Sel telur yang telah dilepaskan akan menuju tuba falopi dan menempel pada dinding rahim.

Jika sel telur yang telah menempel tidak dibuahi, maka akan melebur dalam kurun waktu 24 jam setelah fase ovulasi terjadi. Pada fase ini, vagina akan mengeluarkan cairan semacam lendir dari leher rahim.

Fase Luteal

Sel telur telah yang dilepaskan dan bergerak menuju tuba falopi akan meningkatkan hormon progesteron. Proses ini menjadi tanda bahwa lapisan rahim sedang bersiap untuk proses kehamilan.

Jika sel telur dibuahi sperma dan menempel pada dinding rahim, maka akan terjadi kehamilan. Jika tidak terjadi kehamilan, kadar estrogen dan progesteron akan menurun dan menyebabkan proses peluruhan dan memasuki siklus menstruasi.

Keempat fase tersebut akan terus terjadi, hingga seorang perempuan mengalami masa menopause di rentang usia 50 hingga 60 tahun.

Demikian informasi yang dapat Minnad jelaskan terkait fase menstruasi. Jika muncul gejala menstruasi yang tidak normal, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Jangan lupa untuk selalu memakai pembalut yang nyaman saat haid agar tidak mengganggu aktivitas yang sedang kamu lakukan. Contohnya dengan menggunakan pembalut kain Nadnad, pembalut ramah lingkungan yang sudah terjual puluhan ribu paket.

Buktikan kenyamanannya dengan pesanPembalut Kain Nadnad Menspadsekarang juga!

Baca Juga : Penyebab Darah Haid Menggumpal ! Normal atau Berbahaya?

 

Referensi :

Inilah 4 Fase Menstruasi pada Wanita. (2023). Diakses pada 21 September 2023).https://www.halodoc.com/artikel/inilah-4-fase-menstruasi-pada-wanita

 

Nadnad

Perum Mitra Asri Residence Gg Mawar II/8
Jl. Biliton, Gedangsewu, Pare, Kediri, Jawa Timur

sakinaclodi@gmail.com

© Nadnad 2023. All rights reserved

© Nadnad 2023. All rights reserved